Beberapa Penyebab Harga Mobil Turun Drastis

Beberapa Penyebab Harga Mobil Turun Drastis

Pernah kepikiran apa penyebab harga mobil turun drastis?

Apalagi kalau mobilnya bekas, harganya bisa anjlok banget.

Padahal, mobil kan aset berharga, masa iya nilainya bisa turun secepat itu?

Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas penyebab harga mobil turun drastis.

Penyebab Harga Mobil Turun

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab harga mobil turun drastis.

Beberapa di antaranya adalah:

  1. Usia dan Kilometer

Ini faktor paling mendasar.

Semakin tua usia mobil dan semakin tinggi kilometernya, semakin turun pula nilainya.

Wajar saja, karena mobil yang sudah berumur dan sering dipakai pasti mengalami keausan.

Komponen-komponennya mulai menurun performanya, dan risiko kerusakannya pun semakin tinggi.

Makanya, mobil bekas biasanya dijual dengan harga jauh lebih murah daripada mobil baru.

  1. Kondisi Mobil

Kondisi mobil juga sangat berpengaruh terhadap harganya.

Mobil yang terawat dengan baik, baik dari segi mesin, bodi, maupun interior, tentu akan dihargai lebih tinggi daripada mobil yang kurang terawat.

Sebaliknya, mobil yang punya banyak cacat, seperti baret, penyok, atau interior yang kotor dan rusak, harganya bisa turun drastis.

Apalagi kalau ada kerusakan pada bagian-bagian vital, seperti mesin atau transmisi, harganya bisa anjlok banget.

  1. Riwayat Perawatan

Riwayat perawatan mobil juga penting banget.

Mobil yang rutin diservis dan punya catatan servis lengkap, akan lebih dipercaya oleh calon pembeli.

Ini menunjukkan bahwa mobil tersebut dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya.

Sebaliknya, mobil yang jarang diservis atau bahkan tidak punya catatan servis sama sekali, akan membuat calon pembeli ragu.

Mereka khawatir mobil tersebut punya masalah tersembunyi yang bisa muncul di kemudian hari.

Makanya, mobil dengan riwayat perawatan yang buruk biasanya dijual dengan harga murah.

  1. Model dan Merek

Model dan merek mobil juga bisa mempengaruhi harganya.

Beberapa model dan merek mobil lebih populer dan diminati daripada yang lain.

Mobil-mobil populer ini biasanya punya harga jual kembali yang lebih tinggi, karena banyak orang yang mencarinya.

Sebaliknya, mobil-mobil yang kurang populer atau bahkan sudah discontinued, harganya bisa turun drastis.

Apalagi kalau merek mobil tersebut punya reputasi buruk soal kualitas atau layanan purna jual, harganya bisa anjlok banget.

  1. Permintaan Pasar

Permintaan pasar juga berperan penting dalam menentukan harga mobil.

Kalau permintaan tinggi, harganya cenderung naik.

Sebaliknya, kalau permintaan rendah, harganya cenderung turun.

Ini berlaku baik untuk mobil baru maupun mobil bekas.

Misalnya, saat ada peluncuran model baru, permintaan untuk model lama biasanya turun, sehingga harganya pun ikut turun.

Atau, saat kondisi ekonomi sedang lesu, permintaan mobil secara keseluruhan cenderung turun, sehingga harga mobil bekas pun ikut turun.

Baca Juga: 7+ Tips Meningkatkan Harga Jual Mobil Tetap Stabil

  1. Teknologi dan Fitur

Teknologi dan fitur mobil juga bisa mempengaruhi harganya.

Mobil-mobil dengan teknologi canggih dan fitur-fitur modern biasanya dihargai lebih tinggi daripada mobil-mobil konvensional.

Misalnya, mobil dengan fitur keselamatan aktif, seperti sistem pengereman otomatis atau lane departure warning, biasanya lebih mahal daripada mobil tanpa fitur tersebut.

Tapi, teknologi dan fitur juga bisa jadi bumerang.

Kalau teknologi tersebut sudah ketinggalan zaman atau fitur-fiturnya kurang diminati, harganya bisa turun drastis.

  1. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah juga bisa mempengaruhi harga mobil, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Misalnya, pemerintah bisa memberikan insentif untuk pembelian mobil listrik atau hybrid, sehingga permintaan untuk mobil-mobil tersebut meningkat dan harganya pun ikut naik.

Atau, pemerintah bisa menaikkan pajak kendaraan bermotor, sehingga harga mobil secara keseluruhan ikut naik.

Kebijakan-kebijakan ini bisa berdampak signifikan terhadap harga mobil, baik baru maupun bekas.

  1. Faktor-faktor Lain

Selain faktor-faktor di atas, ada juga beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan harga mobil turun drastis.

Misalnya, kecelakaan atau bencana alam bisa merusak mobil secara parah, sehingga harganya turun drastis.

Atau, mobil yang pernah dipakai untuk taksi atau rental biasanya dijual dengan harga murah, karena dianggap sudah dipakai secara intensif.

Bahkan, rumor atau berita negatif tentang suatu model atau merek mobil bisa mempengaruhi persepsi masyarakat dan menurunkan harganya.

Inilah beberapa penyebab harga mobil turun drastis yang wajib kamu hindari biar harga mobilmu selalu stabil.

Setelah harga mobil stabil, kamu bisa bebas lakukan apapun pada mobilmu, termasuk gadaikan mobilmu.

Biar lebih terpercaya, pastikan gadaikan mobilmu di deGadai!

deGadai merupakan lembaga gadai mobil yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK serta bersertifikasi ISO 27001.

Apalagi kalau kamu mobilmu punya harga jual yang bagus dan stabil di pasaran, kamu berkesempatan untuk dapata nilai pinjaman tinggi, lho.

Jadi buat kamu yang ingin gadaikan mobil dengan lebih aman dan terpercaya, yuk, gadaikan mobilmu ke deGadai!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan gadai?
Scan the code