Pernah dengar istilah galbay?
Atau mungkin kamu pernah mengalaminya sendiri?
Duh, pasti rasanya nggak enak banget, ya.
Nah, di artikel ini kita bakal bahas tuntas tentang galbay, mulai dari apa itu galbay, gimana cara kerjanya, penyebabnya, risikonya, sampai tips jitu buat menghindarinya.
Siap-siap, ya!
Apa Itu Galbay atau Gagal Bayar?
Oke, pertama-tama, kita bahas dulu nih apa itu galbay.
Galbay adalah singkatan dari gagal bayar.
Simpelnya, galbay artinya kamu nggak bisa melunasi utang atau tagihanmu tepat waktu.
Ini bisa terjadi di berbagai jenis utang, lho!
Mulai dari utang kartu kredit, cicilan kendaraan, KPR, pinjaman online, sampai tagihan listrik atau internet.
Pokoknya, semua jenis utang punya potensi galbay kalau nggak dikelola dengan baik.
Nah, yang perlu kamu tahu, galbay itu ada levelnya juga, lho.
Nggak semua keterlambatan bayar langsung disebut galbay. Biasanya, kreditur (pihak yang memberi pinjaman) punya kebijakan masing-masing soal batas waktu keterlambatan.
Misalnya, ada yang kasih toleransi telat bayar sampai 30 hari, ada juga yang cuma 14 hari.
Nah, kalau kamu udah lewat batas waktu yang ditentukan dan belum juga bayar, barulah deh kamu resmi masuk kategori “galbay”.
Penyebab Galbay
Banyak faktor yang bisa bikin seseorang mengalami galbay.
Kadang-kadang, galbay terjadi karena hal-hal di luar kendali kita, tapi sering juga karena kesalahan kita sendiri dalam mengelola keuangan.
Berikut ini beberapa penyebab galbay yang paling umum:
-
Kehilangan Pekerjaan atau Sumber Penghasilan
Ini mungkin penyebab galbay yang paling sering terjadi.
Bayangin deh, kamu lagi enak-enak kerja, tiba-tiba di-PHK atau usahamu bangkrut.
Otomatis pemasukanmu berkurang drastis, sementara pengeluaran tetep jalan terus.
Kalau nggak punya tabungan atau dana darurat, ya pasti deh bakal kesulitan bayar tagihan.
-
Pengeluaran Tak Terduga
Namanya juga hidup, pasti ada aja kejutannya!
Mungkin kamu atau anggota keluargamu tiba-tiba sakit dan butuh biaya pengobatan yang besar.
Atau, mungkin ada kerusakan di rumah yang butuh perbaikan mendesak.
Nah, kalau kamu nggak punya dana darurat, hal-hal kayak gini bisa bikin keuanganmu berantakan dan akhirnya galbay.
-
Gaya Hidup Konsumtif
Suka kalap belanja atau jajan?
Hati-hati, kebiasaan ini bisa jadi bom waktu buat keuanganmu!
Kalau kamu nggak bisa kontrol pengeluaran, lama-lama kamu bisa terlilit utang dan akhirnya galbay.
Penting banget buat punya anggaran dan disiplin dalam mengelolanya.
Ingat, prioritaskan kebutuhan di atas keinginan, ya!
-
Kurangnya Perencanaan Keuangan
Masih banyak orang yang menyepelekan pentingnya perencanaan keuangan.
Mereka nggak punya catatan pemasukan dan pengeluaran, jadi nggak tahu ke mana larinya uang.
Akibatnya, mereka sering kesulitan bayar tagihan dan rentan mengalami galbay.
-
Terlalu Banyak Utang
Punya banyak utang di berbagai tempat juga bisa bikin kamu pusing tujuh keliling!
Kamu jadi bingung harus bayar yang mana dulu, dan akhirnya malah nggak ada yang kebayar.
Sebelum memutuskan buat ngutang, pastikan kamu udah hitung dengan matang kemampuanmu buat bayar cicilannya, ya!
Risiko Galbay
Risiko galbay itu banyak banget, dan pastinya nggak main-main!
Mulai dari yang bikin dompet tipis sampai yang bikin mental down.
Berikut ini beberapa dampak galbay yang perlu kamu waspadai:
-
Denda dan Bunga yang Membengkak
Ini udah pasti! Semakin lama kamu telat bayar, semakin besar juga denda dan bunganya.
Utangmu jadi makin numpuk dan makin susah dilunasi.
Rasanya kayak lari di tempat, deh!
-
Skor Kredit Buruk
Setiap riwayat kreditmu, baik yang lancar maupun yang macet, bakal tercatat di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh OJK.
Nah, kalau kamu galbay, skor kreditmu bakal jelek. Ini bisa bikin kamu susah dapat pinjaman di masa depan, lho!
Mau kredit rumah, kredit kendaraan, atau bahkan cuma bikin kartu kredit aja bakal susah.
-
Aset Disita
Buat kamu yang punya utang KPR atau cicilan kendaraan, asetmu bisa disita oleh kreditur kalau kamu galbay.
Bayangin, rumah atau kendaraan yang udah susah payah kamu beli bisa hilang gitu aja!
Sedih banget, kan?
-
Diteror Debt Collector
Ini mungkin risiko galbay yang paling bikin stres dan nggak nyaman.
Debt collector bisa menghubungi kamu lewat telepon, SMS, WA, bahkan datang ke rumah atau kantor.
Cara mereka nagih utang juga kadang-kadang kasar dan bikin malu. Pokoknya bikin hidup nggak tenang deh!
-
Masalah Hukum
Dalam beberapa kasus, galbay bisa berujung pada masalah hukum.
Kamu bisa aja dituntut oleh kreditur dan harus berurusan dengan pengadilan.
Wah, ribet banget kan?
Baca Juga: Ini Risiko Gagal Bayar Gadai yang Wajib Diwaspadai
Cara Menghindari Gagal Bayar
Gimana dong caranya biar terhindar dari galbay?
Tenang, ada banyak kok cara yang bisa kamu lakukan.
Kuncinya cuma satu: disiplin dan bijak dalam mengelola keuangan.
Berikut ini beberapa tips menghindari galbay yang bisa kamu terapkan:
-
Buat Anggaran
Ini penting banget! Catat semua pemasukan dan pengeluaranmu, lalu buat anggaran bulanan yang realistis.
Pisahkan antara kebutuhan dan keinginan.
Dengan begitu, kamu bisa tahu ke mana larinya uangmu dan bisa mengalokasikan dana buat bayar tagihan tepat waktu.
-
Prioritaskan Bayar Utang
Utang itu harus jadi prioritas utama dalam daftar pengeluaranmu.
Selalu dahulukan bayar utang, terutama utang dengan bunga tinggi.
Jangan sampai uangmu habis buat hal-hal yang nggak penting, sementara utangmu menumpuk.
-
Cari Penghasilan Tambahan
Kalau kamu ngerasa penghasilanmu pas-pasan, coba deh cari penghasilan tambahan.
Banyak kok cara yang bisa kamu lakukan, misalnya jualan online, jadi freelancer, ngasih les privat, atau ikut program afiliasi.
Lumayan kan buat nambah-nambah penghasilan dan bayar utang.
-
Hindari Utang Konsumtif
Sebelum memutuskan buat ngutang, tanyain dulu sama diri sendiri, “Apakah saya benar-benar butuh barang ini?”.
Kalau jawabannya “nggak terlalu”, mendingan ditunda dulu deh belinya.
Ingat, utang konsumtif itu cuma bikin kamu terjebak dalam lingkaran setan utang yang nggak ada habisnya.
-
Komunikasi dengan Kreditur
Kalau kamu kesulitan bayar tagihan, jangan diam aja! Segera hubungi kreditur dan jelaskan kondisimu dengan jujur.
Siapa tahu mereka bisa memberikan keringanan atau solusi lain, misalnya dengan mencicil pembayaran atau memperpanjang tenor.
-
Gunakan Aplikasi Pengingat
Manfaatkan teknologi buat bantu kamu ingat tanggal jatuh tempo.
Atur pengingat di smartphone atau gunakan aplikasi keuangan yang bisa kasih notifikasi kalau tagihanmu udah mau jatuh tempo.
Jadi, kamu nggak bakal lupa deh buat bayar tepat waktu.
-
Disiplin dan Konsisten
Nah, ini yang paling penting! Semua tips di atas nggak bakal ada gunanya kalau kamu nggak disiplin dan konsisten dalam menjalankannya.
Jadi, biasakan diri buat selalu catat pengeluaran, buat anggaran, dan bayar tagihan tepat waktu.
Awalnya mungkin terasa berat, tapi lama-lama bakal jadi kebiasaan, kok!
Baca Juga: Tips Lancar Bayar Pinjaman sampai Lunas
Ingat, galbay itu memang mimpi buruk, tapi bukan berarti nggak bisa dihindari.
Dengan perencanaan keuangan yang baik, disiplin dalam membayar tagihan, dan gaya hidup yang bijak, kamu bisa terbebas dari jeratan galbay.
Pastiin juga untuk pilih lembaga keuangan yang tepat kalau misal kamu mau ambil pinjaman.
Soal yang paling terpercaya, kamu bisa coba gadaikan mobil di deGadai.
deGadai prosesnya simpel, karena gak ada proses pengecekan BI checking atau SLIK OJK.
Keamanannya juga udah pasti terjamin, karena deGadai sudah resmi berizin dan diawasi oleh OJK.
Menerima gadai untuk berbagai jenis mobil juga, kamu tertarik buat coba?
Yuk, tanya-tanya langsung ke CS deGadai dengan klik tombol WhatsApp di sebelah kananmu!