5 Jenis Pinjaman Uang yang Bisa Dicicil dan Terpercaya

Pinjaman uang yang bisa dicicil udah jadi solusi praktis buat banyak orang, biar nggak perlu khawatir kalau ada kebutuhan mendesak atau pengen wujudkan impian.

Tapi, saking banyaknya pilihan pinjaman uang cicilan ringan di luar sana, kadang bikin bingung juga ya, mau pilih yang mana?

Nah, biar kamu nggak salah langkah, yuk kita bahas bareng-bareng jenis-jenis pinjaman dan tips memilihnya!

Jenis Pinjaman Uang yang Bisa Dicicil

Sebenarnya ada banyak banget jenis pinjaman uang yang bisa dicil, baik online maupun offline.

Tapi, secara umum bisa kita bagi jadi beberapa kategori berikut ini:

1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

KTA ini cocok banget buat kamu yang butuh dana cepat tapi nggak punya aset buat dijaminkan.

Pinjaman uang cicilan tanpa jaminan ini prosesnya relatif cepat dan persyaratannya juga nggak ribet.

Biasanya sih yang penting kamu punya penghasilan tetap, punya rekening bank yang aktif, dan usia kamu memenuhi syarat yang ditetapkan.

Oh ya, ada juga beberapa bank yang mensyaratkan slip gaji atau NPWP untuk pengajuan KTA.

Karena tanpa jaminan, suku bunga pinjaman uang cicilan KTA ini cenderung lebih tinggi daripada pinjaman dengan jaminan.

Hal ini wajar sih, karena pihak bank mengambil resiko lebih besar ketika memberikan pinjaman tanpa agunan.

Besarnya suku bunga KTA juga bervariasi tergantung bank atau lembaga keuangan yang kamu pilih, riwayat kreditmu, dan jumlah pinjaman yang kamu ajukan.

Tenor KTA juga cukup fleksibel, mulai dari 1 sampai 5 tahun. Kamu bisa sesuaikan dengan kemampuan bayarmu.

Misalnya, kalau kamu ngambil tenor yang lebih panjang, cicilan per bulannya jadi lebih ringan, tapi total bunga yang harus kamu bayar juga jadi lebih besar.

Sebaliknya, kalau kamu pilih tenor yang lebih pendek, cicilan per bulannya memang lebih besar, tapi total bunga yang dibayarkan jadi lebih kecil.

Jadi, pikirkan baik-baik ya sebelum memutuskan!

2. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Buat kamu yang punya usaha, KUR bisa jadi pilihan tepat nih!

Pinjaman uang cicilan dengan bunga rendah ini khusus ditujukan buat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

Bunganya lebih rendah dari pinjaman biasa karena disubsidi pemerintah. Lumayan banget kan buat mengembangkan usaha?

Syaratnya, usaha kamu harus udah berjalan minimal 6 bulan, terdaftar (bisa SIUP, TDP, atau surat keterangan usaha dari kelurahan), dan punya rekening bank.

Ada juga beberapa bank yang mensyaratkan NPWP dan laporan keuangan usaha.

KUR memiliki beberapa jenis, di antaranya KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Masing-masing jenis KUR ini punya plafon pinjaman dan syarat yang berbeda-beda.

Misalnya, KUR Mikro menawarkan pinjaman sampai dengan Rp50 juta tanpa jaminan, sedangkan KUR Kecil menawarkan pinjaman di atas Rp50 juta sampai dengan Rp500 juta dengan jaminan.

Tenornya pinjaman uang cicilan bulanan ini biasanya 1 sampai 5 tahun, sama seperti KTA, tergantung jenis KUR yang kamu pilih.

3. Pinjaman Online (Pinjol)

Nah, kalau yang satu ini pasti udah nggak asing lagi ya.

Pinjaman uang cicilan cepat cair melalui aplikasi fintech emang lagi hits banget!

Prosesnya serba online, mulai dari pengajuan sampai pencairan dana, jadi praktis dan nggak pake ribet.

Kamu cukup download aplikasinya, isi data diri, upload dokumen yang dibutuhkan, dan tunggu proses verifikasi.

Kalau pengajuanmu disetujui, dananya bisa langsung cair ke rekeningmu dalam hitungan menit!

Tapi, kamu harus teliti ya sebelum pinjam di pinjol.

Pastikan pinjol tersebut terdaftar dan diawasi OJK, dan baca baik-baik syarat dan ketentuannya, terutama soal suku bunga dan biaya-biaya lainnya.

Suku bunga pinjol memang bisa lebih tinggi daripada pinjaman bank konvensional, tapi ada juga kok pinjol yang menawarkan pinjaman uang cicilan tanpa BI checking dan dengan bunga yang kompetitif.

Biasanya sih pinjaman uang cicilan cepat cair ini tenornya relatif pendek, mulai dari 1 sampai 12 bulan.

Baca Juga: Ini Jenis-jenis Pinjaman yang Masuk BI Checking

4. Kredit Multiguna

Sesuai namanya, pinjaman ini bisa kamu gunakan buat berbagai macam kebutuhan, mulai dari renovasi rumah, biaya pendidikan, modal usaha, sampai beli kendaraan.

Pinjaman uang cicilan tenor panjang ini biasanya ditawarkan dengan jaminan, seperti BPKB motor atau sertifikat rumah.

Tapi ada juga yang tanpa jaminan, lho! Suku bunganya cenderung lebih rendah daripada KTA, dan tenornya bisa sampai 5 tahun atau bahkan lebih, tergantung jenis jaminan dan kebijakan masing-masing bank.

Proses pengajuan kredit multiguna ini mirip dengan KTA, yaitu kamu perlu melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan dan menunggu proses verifikasi dari pihak bank.

Bedanya, kalau kamu mengajukan kredit multiguna dengan jaminan, maka ada tahapan appraisal atau penilaian aset yang kamu jaminkan.

5. Pinjaman dengan Agunan

Kalau kamu butuh pinjaman dalam jumlah besar, pinjaman uang yang bisa dicicil dengan agunan bisa jadi pilihan.

Kamu bisa menjaminkan aset berharga seperti rumah, tanah, apartemen, ruko, atau kendaraan.

Karena ada jaminan, suku bunganya biasanya lebih rendah dan tenornya lebih panjang, bisa sampai 10 tahun.

Tapi, prosesnya mungkin agak lebih lama karena ada proses appraisal aset yang dijaminkan.

Pinjaman dengan agunan ini biasanya diberikan oleh bank dalam bentuk kredit pemilikan rumah (KPR), kredit pemilikan kendaraan bermotor (KKB), atau kredit multiguna dengan jaminan sertifikat rumah/tanah.

Syarat dan ketentuannya juga bervariasi tergantung jenis pinjaman dan kebijakan masing-masing lembaga keuangan terkait.

Baca Juga: Mengenal Agunan, Fungsi, sampai Jenisnya

Tips Memilih Pinjaman Uang yang Bisa Dicicil

Nah, setelah tahu jenis-jenisnya, sekarang gimana sih cara milih pinjaman uang yang bisa dicicil yang tepat?

Nih, ada beberapa tips buat kamu:

1. Tentukan Kebutuhan dan Kemampuan

Pikirkan baik-baik, sebenarnya kamu butuh pinjaman berapa sih?

Jangan sampai tergoda pinjam banyak tapi nantinya malah keberatan bayar cicilannya.

2. Bandingkan Suku Bunga dan Biaya

Beda lembaga pemberi pinjaman, beda pula suku bunga dan biayanya.

Rajin-rajin deh bandingkan biar dapat yang paling menguntungkan.

3. Perhatikan Tenor Pinjaman

Pilih tenor yang sesuai dengan kemampuan bayarmu ya.

Jangan sampai cicilannya membuatmu kesulitan keuangan di kemudian hari.

4. Baca Syarat dan Ketentuan

Jangan malas baca ya!

Pahami betul syarat dan ketentuan sebelum mengajukan pinjaman.

Perhatikan juga detail mengenai denda dan biaya lainnya.

5. Pilih Lembaga Terpercaya

Pastikan lembaga pemberi pinjaman tersebut terdaftar dan diawasi OJK.

Ini penting banget buat keamanan dan kenyamananmu.

Dari beberapa tips di atas, salah satu pinjaman uang yang bisa dicicil dan bisa kamu coba karena lebih trusted adalah gadaikan mobil di deGadai.

Menerima berbagai jenis mobil, gadai mobil di deGadai bahkan berkesempatan buat dapat nilai pinjaman tertinggi kalau harga jual mobilmu bagus, lho.

Soal keamanan sudah pasti terjamin, karena deGadai sudah resmi berizin dan diawasi oleh OJK.

Sudah pasti aman dan banyak untungnya, yuk, dapatkan suntikan dana segar dengan gadaikan mobilmu ke deGadai!