Inilah Perbedaan Gadai dan Fidusia

Inilah Perbedaan Gadai dan Fidusia

Ingin tahu apa perbedaan gadai dan fidusia?

Gadai dan fidusia adalah dua jenis jaminan yang umum digunakan dalam dunia pinjaman.

Keduanya menawarkan cara bagi kamu untuk mendapatkan pinjaman dengan memberikan aset berharga sebagai jaminan kepada pemberi pinjaman.

Namun, meskipun tampak mirip, gadai dan fidusia memiliki perbedaan yang signifikan.

Nah, artikel ini akan membahas seputar apa saja perbedaan antara gadai dan fidusia.

Perbedaan Gadai dan Fidusia

Inilah beberapa perbedaan antara gadai dan fidusia yang bisa kamu lihat dan pahami:

  1. Kepemilikan Aset

Perbedaan paling mencolok antara gadai dan fidusia terletak pada kepemilikan aset yang dijadikan jaminan.

Dalam gadai, kamu menyerahkan kepemilikan aset kepada pemberi pinjaman selama masa pinjaman berlangsung.

Artinya, kamu tidak bisa menggunakan atau mengalihkan aset tersebut tanpa izin dari pemberi pinjaman.

Sementara itu, dalam fidusia, kamu tetap menjadi pemilik sah aset yang dijadikan jaminan.

Kamu masih bisa menggunakan dan mengelola aset tersebut selama masa pinjaman, asalkan tidak melanggar ketentuan perjanjian fidusia.

  1. Proses Eksekusi

Jika kamu gagal memenuhi kewajiban pembayaran pinjaman, pemberi pinjaman memiliki hak untuk mengeksekusi aset yang dijadikan jaminan.

Namun, proses eksekusi dalam gadai dan fidusia berbeda.

Dalam gadai, pemberi pinjaman bisa langsung menjual aset yang dijadikan jaminan untuk melunasi utang.

Proses ini relatif lebih sederhana dan cepat.

Sedangkan dalam fidusia, pemberi pinjaman harus melalui proses hukum yang lebih panjang untuk mengeksekusi aset jaminan.

Pemberi pinjaman harus mengajukan permohonan eksekusi kepada pengadilan, dan pengadilan akan memutuskan apakah aset jaminan bisa dieksekusi atau tidak.

Baca Juga: Mengenal Penilaian Mobil Gadai hingga Langkahnya

  1. Objek Jaminan

Gadai dan fidusia perbedaanya juga terlihat dari jenis aset yang bisa dijadikan jaminan.

Gadai umumnya digunakan untuk menjaminkan benda bergerak, seperti perhiasan, kendaraan bermotor, atau barang elektronik.

Sementara itu, fidusia bisa digunakan untuk menjaminkan benda bergerak maupun benda tidak bergerak.

Benda tidak bergerak yang bisa dijaminkan dengan fidusia adalah bangunan yang tidak bisa dibebani hak tanggungan.

  1. Pendaftaran

Perjanjian gadai tidak perlu didaftarkan secara resmi, kecuali jika objek jaminan adalah kapal laut.

Sebaliknya, perjanjian fidusia wajib didaftarkan pada kantor pendaftaran fidusia yang ditunjuk oleh pemerintah.

Pendaftaran ini bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum kepada pemberi pinjaman dan mencegah terjadinya penyalahgunaan fidusia.

  1. Biaya

Biaya yang terkait dengan gadai dan fidusia juga berbeda.

Gadai biasanya memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan fidusia.

Biaya fidusia meliputi biaya notaris untuk pembuatan akta fidusia, biaya pendaftaran fidusia, dan biaya lainnya yang mungkin timbul selama proses fidusia.

  1. Aspek Hukum

Gadai diatur dalam Pasal 1150 hingga Pasal 1160 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), sedangkan fidusia diatur dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.

Perbedaan dalam dasar hukum ini juga berimplikasi pada perbedaan dalam prosedur dan mekanisme penyelesaian sengketa yang terkait dengan gadai dan fidusia.

Setelah memahami perbedaan gadai dan fidusia, kamu mungkin bertanya-tanya, mana yang lebih baik untuk dipilih?

Jawabannya tergantung pada kebutuhan dan situasinya.

Kalau kamu lagi cari tempat gadai mobil terpercaya, maka kamu bisa percayakan tempat gadai mobil terbaik deGadai.

deGadai sudah terjamin aman karena berizin dan diawasi oleh OJK.

Selain itu jenis mobil yang diterima pun sangat beragam, mulai dari mobil passanger biasa sampai mobil sport.

Jadi buat kamu yang lagi cari gadai mobil terbaik dan terpercaya, yuk, gadaikan mobilmu di deGadai!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan gadai?
Scan the code