Pernah nggak sih kamu merasa bingung, sebenarnya kapan dana darurat itu boleh dipakai?
Padahal udah susah payah nabung, eh tapi kok takut salah pakai.
Tenang aja, kamu nggak sendirian! Banyak orang yang juga punya pertanyaan yang sama.
Nah, daripada bingung dan malah nggak kepakai, mending kita bahas tuntas tentang penggunaan dana darurat.
Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Kapan Dana Darurat Digunakan, ya?
Intinya, dana darurat cuma boleh kamu pakai di saat-saat genting alias darurat.
Waktu yang tepat menggunakan dana darurat adalah ketika kamu menghadapi situasi yang nggak terduga dan butuh biaya besar dalam waktu cepat, misalnya:
-
Kehilangan Pekerjaan
Duh, nggak ada yang mau kehilangan pekerjaan, kan?
Apalagi kalau kamu jadi tulang punggung keluarga. Kebayang dong gimana pusingnya kalau tiba-tiba kehilangan sumber penghasilan?
Nah, di sinilah pentingnya dana darurat.
Dana darurat bisa bantu kamu buat memenuhi kebutuhan sehari-hari, kayak bayar cicilan rumah, biaya makan, sekolah anak, dan lain-lain, selama kamu mencari pekerjaan baru.
Jadi, kamu nggak perlu panik dan bisa fokus nyari kerja lagi, deh!
-
Kecelakaan atau Sakit
Namanya musibah, datengnya suka tiba-tiba. Kadang kita ngerasa sehat-sehat aja, eh tau-tau jatuh sakit atau malah kecelakaan.
Kalau udah gini, pasti butuh biaya pengobatan yang nggak sedikit.
Mulai dari biaya dokter, obat-obatan, rawat inap, sampai biaya perawatan pasca-sakit.
Nah, kalau kamu punya dana darurat, kamu nggak perlu pusing mikirin biayanya. Kamu bisa fokus buat menyembuhkan diri atau merawat anggota keluarga yang sakit.
-
Kerusakan Properti
Rumah bocor, mobil mogok, atau barang-barang elektronik rusak, bisa bikin pusing tujuh keliling!
Apalagi kalau kerusakannya parah dan butuh biaya besar buat benerinnya.
Untungnya, kamu punya dana darurat yang bisa diandalkan untuk biaya perbaikan.
Misalnya, kulkas di rumah tiba-tiba rusak dan semua bahan makanan jadi busuk.
Kamu bisa langsung pakai dana darurat buat beli kulkas baru tanpa harus ngutang atau mengganggu tabungan lain.
-
Bencana Alam
Semoga sih nggak terjadi ya!
Tapi, kita harus selalu siap menghadapi kemungkinan bencana alam, kayak banjir, gempa bumi, atau kebakaran.
Dana darurat bisa membantu kamu untuk memenuhi kebutuhan dasar, kayak makanan, air bersih, pakaian, dan tempat tinggal sementara, selama masa pemulihan setelah bencana.
Dana darurat juga bisa dipakai buat biaya perbaikan rumah atau membeli perlengkapan yang rusak akibat bencana.
Baca Juga: Cara Menghitung Dana Darurat yang Ideal Buat Kamu
Kriteria Penggunaan Dana Darurat
Biar makin jelas, nih kita kasih tau kriteria kejadian yang bener-bener boleh pakai dana darurat:
-
Mendesak
Situasinya butuh penanganan cepat dan nggak bisa ditunda.
Misalnya, kamu tiba-tiba sakit dan butuh rawat inap. Ini kan nggak bisa ditunda, jadi boleh pakai dana darurat.
-
Nggak Terduga
Kejadiannya di luar prediksi dan perencanaan kamu.
Kayak kebakaran atau kecelakaan, kan nggak ada yang bisa duga kapan kejadiannya.
-
Berdampak Signifikan
Kejadian tersebut berpengaruh besar pada kondisi keuanganmu.
Misalnya, kamu kehilangan pekerjaan dan kehilangan sumber penghasilan utama.
Ini pasti berdampak besar pada keuanganmu, jadi boleh pakai dana darurat.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan, Biar Gak Impulsif!
Intinya, kapan dana darurat digunakan adalah saat harus benar-benar darurat.
Jangan sampai kamu pakai buat hal-hal yang sebenarnya bisa ditunda atau nggak terlalu penting.
Dana darurat itu penting banget buat jaga-jaga dari risiko finansial yang nggak terduga.
Jadi, jangan tunda lagi untuk menyiapkannya, ya.
Kalau kamu lagi butuh suntikan dana buat amankan dana daruratmu, kamu bisa coba gadaikan mobilmu di deGadai.
Menerima berbagai jenis mobil, berizin dan diawasi oleh OJK, serta berkesempatan buat dapat nilai pinjaman tertinggi, bikin gadai mobil di deGadai jadi pilihan yang paling recommended dan terpercaya!
Tertarik buat coba?
Kamu bisa langsung tanya-tanya CS deGadai dengan cara klik tombol WhatsApp di sebelah kananmu.