Poin Perbedaan Bunga Efektif dan Flat

Poin Perbedaan Bunga Efektif dan Flat

Ingin tahu apa perbedaan bunga efektif dan flat?

Saat kita mengajukan kredit atau pinjaman, istilah bunga menjadi hal yang tak terpisahkan.

Bunga adalah biaya tambahan yang harus dibayar oleh peminjam selain pokok pinjaman itu sendiri.

Ada berbagai metode perhitungan bunga yang diterapkan oleh lembaga keuangan, dua di antaranya yang paling umum adalah bunga efektif dan bunga flat.

Keduanya sering disebut-sebut dalam berbagai produk pinjaman.

Nah, artikel ini akan membantu kamu memahami apa perbedaan bunga efektif dan flat, apa itu bunga efektif dan bunga flat, hingga bagaimana cara menghitungnya.

Perbedaan Bunga Efektif dan Flat

Inilah beberapa perbedaan bunga efektif dan flat yang bisa kamu pahami:

  1. Beban Pembayaran Bulanan

Pada pinjaman dengan bunga flat, pembayaran bulanan cenderung lebih tinggi karena bunga dihitung dari pokok awal yang tidak berubah.

Sebaliknya, pada pinjaman dengan bunga efektif, pembayaran bulanan bisa lebih rendah di bulan-bulan berikutnya karena bunga dihitung dari sisa pokok yang berkurang.

  1. Transparansi Biaya

Bunga efektif lebih transparan dalam mencerminkan biaya pinjaman yang sesungguhnya.

Hal ini karena perhitungan bunga didasarkan pada sisa pokok yang sebenarnya masih terutang.

Di sisi lain, bunga flat bisa menimbulkan persepsi yang menyesatkan karena bunga yang dibayar tidak berubah meskipun sisa pokok pinjaman telah berkurang.

  1. Cocok untuk Jenis Kredit Tertentu

Metode bunga efektif biasanya lebih cocok untuk kredit dengan jangka waktu panjang atau untuk pinjaman yang melibatkan jumlah pokok yang besar, seperti KPR.

Ini karena metode ini memberikan penghematan bunga yang lebih besar dalam jangka panjang.

Sedangkan bunga flat lebih sering digunakan pada pinjaman jangka pendek atau pinjaman dengan pokok yang lebih kecil.

Dalam hal ini contohnya seperti kredit kendaraan bermotor, karena perhitungan bunganya lebih sederhana dan tetap.

Baca Juga: Tips Menggadaikan Mobil yang Aman

  1. Kebutuhan Pembiayaan

Pertimbangkan juga kebutuhan pembiayaan kamu.

Jika pinjaman yang kamu ambil adalah untuk kebutuhan konsumtif dengan jumlah kecil, bunga flat mungkin sudah cukup memadai.

Namun, jika pinjaman tersebut untuk investasi jangka panjang seperti rumah atau pendidikan, maka bunga efektif dapat memberikan manfaat jangka panjang yang lebih besar.

Apa itu Bunga Efektif dan Flat?

  1. Bunga Efektif

Bunga efektif adalah jenis bunga yang perhitungannya berdasarkan saldo pokok pinjaman yang tersisa setiap bulan.

Dengan kata lain, jumlah bunga yang dibayar oleh peminjam setiap bulannya akan berkurang seiring dengan menurunnya saldo pokok pinjaman.

Metode ini lebih merefleksikan kondisi riil dari beban bunga karena semakin kecil sisa pokok pinjaman, semakin kecil pula bunga yang dibayar.

Contoh Perhitungan Bunga Efektif

Misalkan kamu meminjam Rp100 juta dengan bunga efektif 10% per tahun selama 5 tahun.

Di bulan pertama, kamu akan membayar bunga berdasarkan saldo pokok penuh, yakni Rp100 juta.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan pelunasan sebagian pokok pinjaman, bunga yang kamu bayar juga akan berkurang karena dihitung dari saldo pokok yang berkurang.

Jika di bulan kedua saldo pokok tersisa Rp95 juta, maka bunga yang harus kamu bayar akan dihitung dari Rp95 juta, bukan dari Rp100 juta lagi.

Dengan metode ini, total bunga yang dibayar akan lebih kecil dibandingkan dengan metode bunga flat.

  1. Bunga Flat

Bunga flat, di sisi lain, adalah jenis bunga yang dihitung dari pokok pinjaman awal selama masa tenor pinjaman.

Pada metode ini, bunga yang dibayar oleh peminjam setiap bulannya tetap sama, tidak peduli berapa sisa pokok pinjaman yang belum dibayar.

Perhitungan bunga flat lebih sederhana dan sering digunakan dalam produk kredit konsumer seperti kredit kendaraan bermotor atau kredit tanpa agunan.

Contoh Perhitungan Bunga Flat

Misalkan kamu meminjam Rp100 juta dengan bunga flat 10% per tahun selama 5 tahun.

Dengan metode flat, bunga yang harus kamu bayar setiap bulan akan tetap sama, yakni dihitung dari pokok pinjaman awal Rp100 juta, tanpa memperhitungkan pengurangan saldo pokok.

Ini berarti meskipun saldo pokok berkurang, bunga yang dibayar tetap dihitung dari Rp100 juta.

Sebagai ilustrasi, bunga tahunan yang kamu bayar akan tetap Rp10 juta, yang kemudian dibagi menjadi pembayaran bulanan selama satu tahun.

Ini menghasilkan pembayaran bunga yang sama setiap bulan, sehingga total biaya bunga menjadi lebih besar dibandingkan dengan metode bunga efektif, terutama jika dihitung secara keseluruhan selama masa tenor pinjaman.

Memahami perbedaan bunga efektif dan flat adalah langkah penting dalam pengelolaan keuangan, terutama saat kamu berencana mengambil pinjaman.

Kedua jenis bunga ini memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan masing-masing yang perlu dipertimbangkan secara matang sebelum memutuskan.

Tapi kalau kamu punya mobil dan butuh pinjaman dana tunai yang terpercaya dengan banyak benefit, kamu bisa coba gadaikan mobilmu ke deGadai.

Di deGadai kamu bisa dapatkan pinjaman tanpa bunga untuk pinjaman sampai dengan Rp 100 juta!

Apalagi deGadai juga sudah diawasi oleh OJK, sehingga keamanannya terjamin.

Tertarik buat coba?

Yuk, gadaikan mobilmu di deGadai!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan gadai?
Scan the code