Time Value of Money (TVM) atau nilai waktu dari uang adalah konsep yang menyatakan bahwa uang yang kamu miliki saat ini lebih berharga daripada jumlah uang yang sama di masa depan.
Pernahkah kamu berpikir, mendingan dapat Rp10 juta sekarang atau Rp10 juta lima tahun lagi? Pasti sebagian besar dari kita akan memilih untuk menerima uangnya sekarang, kan?
Sederhananya, uang yang kamu pegang sekarang punya potensi untuk ‘berkembang biak’ melalui investasi.
Apa Itu Time Value of Money?
Bayangkan kamu punya uang Rp1 juta. Jika kamu simpan di bank dengan bunga 5% per tahun, dalam setahun uangmu akan menjadi Rp1.050.000.
Nah, Rp1 juta yang kamu punya sekarang jelas lebih berharga daripada Rp1 juta yang kamu terima setahun lagi, karena uangmu yang sekarang punya potensi untuk tumbuh menjadi Rp1.050.000.
Inilah inti dari Time Value of Money.
Uang yang kamu miliki sekarang memiliki nilai lebih tinggi karena kamu bisa menginvestasikannya atau menyimpannya di bank untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Selain itu, inflasi juga berperan dalam mengurangi nilai uang di masa depan.
Manfaat Memahami Time Value of Money
Mungkin kamu berpikir, “Ah, TVM ini cuma penting buat pebisnis atau investor aja, kali?”. Eits, tunggu dulu! Memahami TVM sangat penting untuk siapa pun, lho!
TVM dapat membantumu dalam:
- Mengambil keputusan finansial yang lebih baik: Mulai dari memilih investasi, menabung untuk pendidikan anak, hingga merencanakan dana pensiun.
- Memahami konsep pinjaman dan kredit: Kamu bisa menghitung bunga dan cicilan dengan lebih baik, sehingga terhindar dari jebakan utang.
- Menilai peluang investasi dengan lebih akurat: TVM membantumu menghitung return on investment (ROI) dan mempertimbangkan risiko investasi.
- Mengelola keuangan pribadi dengan lebih efektif: Dengan memahami TVM, kamu bisa merencanakan penggunaan uangmu dengan lebih bijak.
Baca Juga: Cara Membuat Budget Plan Personal dan Contohnya
Konsep Dasar Time Value of Money
Ada beberapa konsep kunci dalam TVM yang perlu kamu pahami:
- Present Value (PV): Nilai uang saat ini.
- Future Value (FV): Nilai uang di masa depan.
- Suku Bunga: Persentase imbalan yang kamu terima atas uang yang kamu investasikan atau simpan.
- Diskonto: Proses menghitung nilai sekarang dari sejumlah uang yang akan diterima di masa depan.
- Anuitas: Rangkaian pembayaran atau penerimaan yang sama besarnya dan dilakukan secara berkala. Contohnya: cicilan KPR atau pembayaran premi asuransi.
- Perpetuity: Anuitas yang berlangsung selamanya.
Rumus Time Value of Money
Untuk menghitung time value of money, ada beberapa rumus time value of money yang bisa kamu gunakan:
1. Menghitung Future Value (FV)
Jika kamu menginvestasikan sejumlah uang (PV) dengan suku bunga tertentu (r) selama periode waktu (n), maka FV dihitung dengan rumus:
FV = PV x (1 + r)^n
Contoh: Kamu mendepositokan Rp10.000.000 di bank dengan suku bunga 6% per tahun. Berapa nilai uangmu setelah 5 tahun?
FV = 10.000.000 x (1 + 0,06)^5 = Rp13.382.256
2. Menghitung Present Value (PV)
Rumus ini digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari sejumlah uang yang akan kamu terima di masa depan.
PV = FV / (1 + r)^n
Contoh: Kamu dijanjikan akan menerima Rp50.000.000 lima tahun lagi. Jika tingkat diskonto yang kamu gunakan adalah 8%, berapa present value dari uang tersebut?
PV = 50.000.000 / (1 + 0,08)^5 = Rp34.029.160
Contoh Penerapan Time Value of Money
TVM bukan hanya sekedar teori, lho! Konsep ini banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
- Investasi: Sebelum berinvestasi, kamu perlu menghitung Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) untuk mengetahui potensi keuntungan dan risiko investasi tersebut.
- Menabung: Dengan memahami TVM, kamu bisa menghitung berapa banyak uang yang perlu kamu tabung setiap bulan untuk mencapai tujuan finansialmu, misalnya membeli rumah atau dana pendidikan anak.
- Pinjaman: TVM membantumu memahami perhitungan bunga dan cicilan pada pinjaman, seperti KPR atau kredit kendaraan.
Faktor yang Mempengaruhi Time Value of Money
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi time value of money:
- Suku bunga: Semakin tinggi suku bunga, semakin tinggi pula nilai uang di masa depan.
- Inflasi: Inflasi mengurangi nilai uang di masa depan.
- Risiko: Investasi yang berisiko tinggi cenderung menawarkan return yang lebih tinggi, tetapi juga memiliki kemungkinan kerugian yang lebih besar.
Time Value of Money adalah konsep fundamental dalam keuangan yang perlu dipahami oleh semua orang.
Dengan memahami TVM, kamu dapat mengambil keputusan keuangan yang lebih baik, mengelola keuangan pribadi dengan lebih efektif, dan mencapai tujuan finansialmu.
Kalau kamu butuh suntikan dana darurat yang terpercaya, kamu bisa coba gadaikan mobilmu ke deGadai!
Selain prosesnya simpel, deGadai juga sudah berizin dan diawasi oleh OJK.
Jadi jauh lebih terpercaya!
Tertarik buat coba?
Kamu bisa tanya-tanya langsung ke CS deGadai dengan cara klik tombol WhatsApp di sebelah kananmu.