Ramadhan tiba, Ramadhan tiba! Selain fokus beribadah, kamu juga perlu kelola keuangan di bulan Ramadhan dengan bijak.
Soalnya, godaan diskon dan promo menarik seringkali bikin kita lupa diri.
Alhasil, pengeluaran malah membengkak dan dompet jadi tipis menjelang Lebaran.
Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak orang mengalami masalah serupa.
Tapi, bukan berarti kamu nggak bisa mengatur keuangan saat puasa.
Dengan beberapa tips jitu, kamu bisa kok tetap hemat dan bahkan punya tabungan tambahan di akhir Ramadhan.
Tips Kelola Keuangan di Bulan Ramadhan yang Efektif
Ini beberapa tips kelola keuangan di bulan Ramadhan yang bisa kamu praktikkan, biar nggak boncos:
1. Bikin Rencana Keuangan Ramadhan yang Matang
Sebelum Ramadhan tiba, sisihkan waktu untuk membuat rencana keuangan Ramadhan.
Catat pemasukan dan pengeluaran yang kamu perkirakan selama bulan puasa.
Dengan begini, kamu punya gambaran jelas ke mana uangmu akan pergi.
Rencanakan dengan cermat dan realistis.
Pertimbangkan juga pengeluaran tak terduga, seperti biaya kesehatan atau perbaikan kendaraan.
Oleh karena itu, perencanaan yang matang sangat penting untuk menjaga stabilitas keuangan.
2. Prioritaskan Kebutuhan Pokok
Saat mengatur keuangan saat puasa, dahulukan kebutuhan pokok seperti makanan, minuman, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Jangan sampai kalap belanja makanan atau pakaian baru hanya karena lapar mata.
Ingat, Lebaran masih jauh!
Prioritaskan kebutuhan, bukan keinginan.
Karena ternyata, harga bahan pokok cenderung naik menjelang dan selama Ramadhan.
Dengan memprioritaskan kebutuhan pokok, kamu bisa menghemat pengeluaran dan menghindari pembelian yang tidak perlu.
Buat tahu yang mana kebutuhan dan mana keinginan, kamu bisa cari tahu di sini: Mengenal Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan, Biar Gak Impulsif!
3. Buat Anggaran Mingguan atau Harian
Selain rencana bulanan, coba buat anggaran mingguan atau harian.
Tujuannya, supaya kamu bisa lebih mengontrol pengeluaran.
Misalnya, batasi uang jajan per hari atau alokasikan dana khusus untuk buka bersama teman-teman.
Anggaran mingguan atau harian membantu kamu lebih disiplin dalam membelanjakan uang.
Kamu bisa mencatat setiap pengeluaran dan membandingkannya dengan anggaran yang telah ditentukan.
Kalau ada pengeluaran yang melebihi anggaran, segera lakukan penyesuaian.
Bua tahu cara membuat anggaran atau budget plan, kamu bisa cek selengkapnya di sini: Cara Membuat Budget Plan Personal dan Contohnya.
4. Masak Sendiri Lebih Hemat
Memasak makanan sahur dan berbuka sendiri jauh lebih hemat daripada beli di luar.
Selain lebih sehat, kamu juga bisa menyesuaikan menu sesuai selera.
Sesekali boleh lah jajan di luar, tapi jangan terlalu sering ya.
Dengan memasak sendiri, kamu bisa menghemat hingga 50% dibandingkan dengan membeli makanan di luar.
Selain itu, kamu juga bisa memastikan kualitas dan kebersihan makanan yang kamu konsumsi.
5. Manfaatkan Promo dan Diskon
Siapa sih yang nggak suka diskon?
Nah, di bulan Ramadhan banyak banget promo menarik yang bisa kamu manfaatkan.
Tapi ingat, jangan sampai kebablasan ya. Beli hanya yang benar-benar kamu butuhkan.
Promo dan diskon bisa membantu kamu menghemat pengeluaran.
Namun, jangan tergiur dengan diskon besar-besaran tanpa mempertimbangkan kebutuhanmu.
Bandingkan harga dari beberapa toko sebelum membeli untuk mendapatkan harga terbaik.
6. Hindari Buka Bersama yang Terlalu Mewah
Buka bersama atau bukber memang jadi tradisi yang menyenangkan di bulan Ramadhan.
Tapi, kalau terlalu sering dan tempatnya mewah, bisa bikin kantong jebol juga, dong.
Sesekali boleh lah, tapi usahakan pilih tempat yang terjangkau dan tetap seru.
Buka bersama tidak harus mewah. Kamu bisa mengadakan buka bersama di rumah dengan teman-teman atau keluarga.
Selain lebih hemat, kamu juga bisa lebih leluasa dalam menentukan menu dan suasana.
7. Jangan Lupa Investasi Saat Ramadhan
Meskipun lagi banyak pengeluaran, jangan lupakan investasi saat Ramadhan.
Sisihkan sebagian kecil dari uangmu untuk investasi jangka panjang. Ini bisa jadi tabungan masa depan yang berguna banget.
Investasi bisa dimulai dari hal kecil.
Kamu bisa berinvestasi pada reksadana, emas, atau saham.
8. Jangan Lupa Zakat dan Sedekah
Bulan Ramadhan adalah momen yang tepat untuk menunaikan zakat dan keuangan.
Selain itu, perbanyak juga sedekah dan keuangan. Insya Allah, rezeki kamu akan semakin berkah.
Zakat dan sedekah adalah kewajiban bagi umat Muslim yang mampu.
Selain sebagai bentuk ibadah, zakat dan sedekah juga dapat membantu meringankan beban sesama.
9. Kontrol Diri Saat Belanja Online
Godaan belanja online di bulan Ramadhan memang berat banget.
Apalagi kalau lihat diskon dan promo yang menggiurkan.
Tapi, ingat lagi tujuanmu kelola keuangan di bulan Ramadhan. Belanja hanya yang penting dan jangan impulsif.
Belanja online memang praktis, tapi juga rawan membuat kita boros.
Sebelum belanja online, buat daftar barang yang ingin kamu beli dan bandingkan harganya dari beberapa toko.
Jangan lupa untuk membaca ulasan dari pembeli lain sebelum membeli.
Buat terbebas dari impulsive buying, kamu bisa baca dan coba praktikkan cara-cara di sini: Panduan Cara Mengatasi Impulsive Buying Biar Hemat.
10. Evaluasi Pengeluaran Secara Berkala
Lakukan evaluasi pengeluaran secara berkala, misalnya seminggu sekali.
Dengan begini, kamu bisa melihat apakah ada pos pengeluaran yang melebihi anggaran. Kalau ada, segera lakukan penyesuaian.
Evaluasi pengeluaran membantu kamu mengidentifikasi pos-pos pengeluaran yang tidak perlu.
Dengan begitu, kamu bisa menghemat pengeluaran dan mencapai tujuan keuanganmu.
Dengan rencana keuangan Ramadhan yang matang, kamu bisa menjalani bulan puasa tanpa khawatir bokek.
Kalau kamu lagi pertimbangkan buat cari dana darurat saat menjelang bulan Ramadhan tapi tetap aman, kamu bisa pertimbangkan buat gadaikan mobilmu di deGadai!
Sebagai layanan gadai mobil terpercaya di Indonesia, deGadai bahkan sudah resmi berizin dan diawasi oleh OJK, lho.
Prosesnya juga simpel, karena kamu bisa gadaikan mobilmu secara offline atau online juga.
Kalau mobilmu harganya masih bagus, kamu juga berkesempatan buat dapat nilai pinjaman tertinggi di deGadai!
Tertarik buat coba?
Info lebih lanjut, bisa langsung klik tombol WhatsApp di sebelah kananmu!